Bima

 Bima atau Werkudara adalah putra kedua dari Dewi Kunti dan Prabu Pandu. Sebenarnya dia merupakan anak dari Batara Bayu dan Dewi Kunti karena Prabu Pandu tidak bisa menghasilkan keturunan. Ia dikenal sebagai tokoh pandawa yang bersifat kasar, tidak memiliki sopan santun, dan menakutkan bagi musuh. 

Pada saat kelahirannya, ia berbentuk bungkus. Tubuhnya diselubungi selaput tipis yang tidak dapat dirobek oleh senjata apapun. Hal inilah yang membuat Dewi Kunti dan Prabu Pandu sedih. Atas anjuran dari Begawan Abiyasa, Prabu Pandu pun membuang bungkus tersebut ke dalam hutan Mandalasara. Selama delapan tahun bungkus tersebut tidak pecah-pecah dan berguling kesana kemari yang membuat hutan yang awalnya rimbun pun menjadi rata dengan tanah. Hal ini yang membuat para jin dan penghuni hutan menjadi terganggu, sehingga Batari Durga melapor kepada Batara Guru.

Yudistira

   

     Yudistira adalah salah satu tokoh dari pandawa lima. Ia merupakan seorang raja yang memerintah di kerajaan Kuru dengan pusat pemerintahannya di Hastinapura. Ia merupakan anak pertama dari ke lima Pandawa. Dalam tradisi pewayangan, Yudistira diberikan julukan berupa Prabu dan memiliki julukan Puntadewa, sedangkan kerajaannya disebut dengan kerajaan Amarta

     Nama Yudistira dalam bahasa sanskerta. bermakna "Teguh atau Kokoh Dalam Peperangan". Beberapa julukan lain yang dimiliki Yudhisthira adalah Kururaja (कुरुराज, "pemuka bangsa Kuru"), Kurunandana (कुरुनन्दन, "kesayangan Dinasti Kuru"), Kurupati (कुरुपति, "raja Dinasti Kuru"), Pandawa (पान्दव, "putra Pandu"), Parta (पार्थ, "putra Prita atau Kunti").

Pandawa

    Pandawa merupakan istilah dalam bahasa Sanskerta, yang secara harfiah berarti anak Pandu, yaitu seorang Raja Hastinapura dalam wiracarita Mahabharata. Pandu merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang di angkat menjadi raja karena kakaknya yaitu Drestarasta terlahir dengan kondisi buta. Para pandawa terdiri dari lima orang yaitu: Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Yudistira, Bima, Arjuna merupakan anak dari Kunti. Dalam kisah Mahabarata, mereka merupakan tokoh protagonis sedangkan tokoh antagonis nya adalah Kurawa. Kabarnya, pandawa tersebut merupakan gambaran watak dari sifat manusia.

      

.